Hari Terakhir Pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Samosir Tahun 2026, Usulan Berskala Prioritas Diutamakan

    Hari Terakhir Pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Samosir Tahun 2026, Usulan Berskala Prioritas Diutamakan

    SAMOSIR-Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2026 di 2 kecamatan yakni Kecamatan  Nainggolan dan Sitiotio pada Senin (3/2), mengakhiri seluruh rangkaian agenda Musrenbang Tingkat Kecamatan di Kabupaten Samosir.

    Sebelumnya, pembukaan Musrenbang RKPD Kabupaten Samosir Tahun 2026 tingkat Kecamatan digelar di Kecamatan Ronggur Nihuta pada 22 Januari 2025 lalu, yang dibuka oleh Bupati Samosir diwakili Sekdakab Marudut Tua Sitinjak.

    Pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan Nainggolan dibuka oleh Bupati Samosir melalui SAB Bidang Sosial, Ekonomi dan Pembangunan Hut Isasar Simbolon. Turut hadir  Wakil Ketua DPRD Samosir Osvaldo Ardiles Simbolon, Anggota DPRD Tua Hotdison Situmorang, Bilhem Sinaga dan Eben Ezer Situmorang, SAB Bidang Pemerintahan dan SDM Rudi SM Siahaan, Pimpinan OPD, Camat Nainggolan, Kepala Desa se-Kecamatan Nainggolan, Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.

    Wakil Ketua DPRD Samosir Osvaldo Ardiles Simbolon, SE, dalam sambutannya menyampaikan pelaksanan Musrenbang ini merupakan amanat dari UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional yang memberikan acuan penyusunan suatu perencanaan yang komprehensif dimulai dari tingkat pusat hingga tingkat desa. Oleh karena itu, maka diperlukan tahapan perencanaan yang melibatkan berbagai pihak dan stakeholder terkait.

    "Kami harapkan usulan ini mengedepankan usulan yang berskala prioritas yang tepat sasaran dan mampu mendongkrak potensi setiap desa dan kelurahan", ujar Osvaldo.

    Dirinya menyampaikan bahwa lembaga legislatif akan serius dalam mengontrol dan mengawal setiap program pembangunan di Kabupaten Samosir.

    Bupati Samosir yang diwakili SAB Bidang Sosial, Ekonomin dan Pembangunan Hut Isasar Simbolon dalam arahannya berharap agar setiap usulan harus sudah terinput dalam SIPD yang selanjutnya akan dievaluasi sesuai dengan kebutuhan prioritas yang disinergikan dengan program pusat dan daerah.

    "Tidak ada usulan kegiatan yang muncul ditengah jalan, harus sudah terinput dalam SIPD, karena itulah acuan dalam penyusunan dokumen RKPD 2026", katanya.

    Sesuai tema Musrenbang RKPD Kabupaten Samosir Tahun 2026, yaitu "Transformasi Pembangunan Sumber Daya Manusia dibidang pertanian, pariwisata, ekonomi kreatif berbasis pemberdayaan masyarakat", Hut Isasar berharap agar apapun yang kita usulkan harus selalu mengacu pada tema ini.

    Lebih lanjut disampaikan, agar para Kepala Desa dan Lurah bersabar karena semua usulan kegiatan tidak dapat dilaksakan dalam satu tahun anggaran. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya APBD Samosir. Penurunan anggaran ini juga berlaku secara nasional karena anggaran akan diprioritaskan untuk program Asta Cita Presiden RI dan pembangunan infrastrukrur IKN.

    Selanjutnya Kepala Bappeda Litbang diwakili Kabid Perencanaan dan Perekonomian Rikardo Simbolon menyampaikan paparan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Samosir Tahun 2026.

    Setelah melalui diskusi dan tanya jawab, dari 13 Desa dan 2 Kelurahan se-Kecamatan Nainggolan, terdapat 189 usulan kegiatan program dan 13 usulan kegiatan dari Kantor Camat Nainggolan, yang sudah diinput di SIPD dan selanjutnya diserahkan kepada Bappeda Litbang.

    Anggota DPRD Samosir Eben Ezer Situmorang dalam arahannya menyampaikan dukungan terkait usulan prioritas yang disampaikan dalam musrenbang ini. Melalui kerjasama dan sinergitas yang baik antara stakeholder dan masyarakat diyakini Kecamatan Nainggolan akan semakin maju kedepannya.

    Eben Ezer juga menyarankan agar Pemerintah Daerah dapat melakukan pendekatan dan solusi lain dalam mengantisipasi minimnya anggaran, sehingga program pembangunan dapat dimaksimalkan.

    Dalam stressingnya, SAB Hut Isasar Simbolon menghimbau agar usulan pembangunan khususnya infrastruktur harus memiliki dokumen pembebasan lahan yang sudah Clear and Clean, sehingga proses pembangunan nantinya dapat berjalan lancar.

    Terakhir, Hut Isasar menghimbau masyarakat agar berhati hati dan bijak dalam ber-media sosial dan mari kita sampaikan hal yang baik dan positif terkait Kabupaten Samosir, karena itu akan semakin mempromosikan samosir sebagai tujuan wisata kelas dunia", ujarnya.

    samosir
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Samosir Resmikan Gedung Baru Puskesmas...

    Artikel Berikutnya

    Targetkan Green Card, Lima Anggota Badan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Revisi UU Kejaksaan dan KUHAP Berpotensi Mengulang Kembali Tragedi 2019
    Oligarki Penguasa Pesisir
    KPU Toba Tetapkan Effendi SP. Napitupulu dan Audi Murphy Sitorus Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

    Ikuti Kami