SIMALUNGUN-Dudiga karena tak ada penonton di Hari pertama perlombaan lomba cabang olahraga renang perairan terbuka PON XXI 2024, Hari ke dua anak sekolah mulai dari Sekolah Dasar (SD) dikerahkan hanya untuk menyaksikan lomba cabang olahraga renang perairan terbuka
"ia bang kami disuruh datang ke Ruang Terbuka Publik (RTP) Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Simalungun hanya untuk menonton perlombangan olahraga renang perairan terbuka, ”ucap salah seorang siswa Sekolah Dasar, Selasa (10/09/2024)
Siswa Sekolah Dasar (SD) berpakaian lengkap putih merah itu juga mengatakan, bahwa ia datang bersama orang tua-nya ke ke Ruang Terbuka Publik (RTP) Parapat kerena disuruh gurunya dan menurutinya dan kami juga tak dikasih apa-apa, "katanya
Hal yang sama juga disampaikan salah seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), bahwa ia datang ke Ruang Terbuka Publik (RTP) Parapat atas suruhan gurunya. Awalnya kami belajar lewat zoom, namum tiba-tiba kami disuruh ke pambes, ”kata siswa sekolah menengah pertamaitu.
Lebih lanjut, Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial S itu juga mengatakan, bahwa besok Sekolah kami libur, tapi kami disuruh guru datang ke Ruang Terbuka Publik (RTP) pantai bebas Parapat pagi-pagi. Saat ditanya mau ngapain ke pantai bebas Parapat, ia mengaku ngak tau, ”sebutnya
Dikutip dari siaran pers resmi tim media PB PON XXI SUMUT/Feri Ndraha, Kepala SD 091462 Yayak Siagian mengaku meliburkan siswanya dari pembelajaran tatap muka dan menghimbau agar ikut menyaksikan perlombaan renang di Parapat.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies untuk Semua
|
"Kita meliburkan anak anak belajar tatap muka dan menghimbau agar menonton perlombaan, berdasarkan surat yang datang dari Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun, " ujar Yayak dalam keterangan resminya yang dikirimkan PB PON XXI SUMUT/Feri Ndraha. (Karmel)