Bupati Samosir Hadiri Rapat Koordinasi Rencana Penyelamatan Ekosistem Danau Toba di Khas Parapat

SAMOSIR-Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom menghadiri rapat Koordinasi rencana kerja tentang penyelamatan ekosistem Kawasan Danau Toba sesuai Surat Keputusan Gubernur Sumatera yang dilaksanakan di Aula Hotel Khas Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Senin ( 10/01/2022 ).

Rapat Penyelamatan Ekosistem Kawasan Danau Toba tersebut dipimpin langsung, Letjen ( Purn ) Doni Monardo yang juga Komisaris PT Indonesia Asahan Aluminium didampingi, Irjen Pol ( Purn ) Martuani Sormin sebagai Tenaga Ahli Pemulihan Perubahan Ekosistem Kawasan Danau Toba dan Letjen ( Purn ) Dodik Wijanarko dan dihadiri Gubernur Sumatera Utara diwakili Edi Kristian Sitepu, Ari Bowo mengwakili manajemen PT Inalum

Baca juga: Update Covid-19 di Kabupaten Samosir 9 Januari 2022 Nihil, Satgas: "Mari Tetap Jalankan Prokes

Selain itu, Penyelamatan Ekosistem Kawasan Danau Toba tersebut juga dihadiri Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom, Bupati Simalungun diwakili Kepala Dinas Lingkungan, Bupati Tanah Karo, Cory Sriwaty Sebayang, Wakil Bupati Tapanuli Utara, Sarlandy Hutabarat, SH, MM, Sekertaris Daerah Humbang Hasundutan, Drs. Tonny Sihombing, M.IP,  

Dandim Simalungun, Letkol Inf. Roly Sohuoka S.I.P, Dandim Tarutung Letkol Inf Heri Chandra dan seluruh Dandim Kawasan Danau Toba dan Perwakilan Bupati dan Perwakilan Kapolres Kawasan Danau Toba dan Tokoh Agama. Pdt Aritonang

Baca juga: Bupati Tapsel Harapkan Vaksinasi Dosis II agar Capai Target, Minimal Sama dengan Dosis I Capai 70 Persen

Letjen ( Purn ) Doni Monardo dalam sambutannya menyampaikan, Danau Toba sebagai salah satu Danau prioritas yang sangat dibutuhkan PT Inalum, diharapkan PT Inalum lebih berperan dalam penyelamatan Danau Toba "Danau Toba juga salah satu dari 15 Kawasan pariwisata super prioritas sehingga dibutuhkan kolaborasi dalam penyelamatan Danau Toba

"Kunci penyelamatan Ekosistem Kawasan Danau Toba adalah kolaborasi dari semua pihak termasuk masyarakat, " Ujar Letjen ( Purn ) Doni Monardo yang juga Komisaris PT Indonesia Asahan Aluminium didampingi Irjen Pol ( Purn ) Martuani Sormin sebagai Tenaga Ahli Pemulihan Perubahan Ekosistem Kawasan Danau Toba dan Letjen ( Purn ) Dodik Wijanarko

Baca juga: Punya Nilai Historis dan Langka, Pemprov Sumut Gandeng BWS Revitalisasi Tiga Bangunan Bersejarah Termasuk Pesanggrahan Bung Karno Parapat

Doni Monardo juga mengatakan, Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat dan Tokoh Agama harus bersinergi dalam mensukseskan program penyelamatan ekosistem Kawasan Danau Toba, “Kita tidak bisa bekerja sendiri perlu kaloborasi antara pemerintah daerah dan gereja untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak membakar hutan dan merusak lingkungan” Ujar Doni Monardo

Sementara itu, Martuanis Sormin menyampaikan, Semua bahasa di atas kertas saja, bisakah dari lahan kritis berubah menjadi tumbuh, "Tapanuli sudah mengalami pemanasan, dulunya minyak goreng disini beku, sekarang tidak. Apa yang bisa dilakukan untuk Toba, Samosir dan Simalungun.

Baca juga: Ramah Tamah Dengan Menteri BUMM, Bupati Simalungun Sampaikan Rencana Kerjasama Kelola Aset PTPN II dan III di Kota Turis Parapat

Dulu di sini daerah miskin, tiba-tiba uang banyak dan konsumtif. bagaimana caranya agar daerah Danau Toba bisa kembali hijau lagi, tentu dengan kemauan dan semangat kita untuk Penyelamatan Ekosistem Kawasan Danau Toba, " Sebut Martuanis Sormin

Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom dalam kesempatan itu mengusulkan beberapa hal terkait program yang akan dilaksanakan PT. Inalum untuk pelestarian lingkungan di kawasan Danau Toba antara lain, PT. Inalum memberikan bantuan bibit tanaman endemik yang memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat 

Baca juga: Gubernur Sumatera Utara Ajak Masyarakat Ikuti Vaksinasi Booster

Diantaranya bibit andaliman, bibit buah mangga, alpokat serta bantuan tanaman untuk yang cocok ditanami dilahan kritis terutama lahan yang rawan bencana longsor sekitar 40.000 Ha, " Harap Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom

Bupati Samosir juga berharap agar PT. Inalum mengalokasikan anggaran untuk biaya perawatan sehingga program penyelamatan ekosistem Kawasan Danau Toba di lahan kritis dan rawan longsor dapat berjalan baik dan terlaksana dengan baik juga, " Ujar Bupati Samosir Vandiko

Beberapa poin penting dalam rapat koordinasi penyelamatan ekosistem danau toba untuk tujuh Kabupaten antara lain, setiap daerah yang termasuk dalam Tim Penyelamatan Ekosistem Danau Toba agar memetakan lahan kritis serta memetakan bantuan bibit tanaman sehingga penanaman tersebut tepat sasaran,

Inalum akan berkomitmen dalam membantu menyelamatkan Kawasan Danau Toba terutama pada lahan kritis, perlu kemauan dan semangat untuk melestarikan Kawasan Danau Toba karena dengan penanaman pohon akan menyelamatkan kehidupan ( Karmel )